Diantara penyakit yang sangat merbahaya dan banyak membinasakan manusia ialah adalah penyakit cinta terhadap dunia. Terlalu menginginkan kesenangan dunia dan sangat ingin untuk mengumpulnya sebanyak mungkin, terlalu mencintai pangkat dan kasih kepada harta, bakhil dan lupa akhirat. Ia pasti akan membinasakan hidup seseorang di dunia sampai akhirat.
Rasulullah saw bersabda :
مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا كُتِبَ لَهُ، وَمَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِه وأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ
artinya : “Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah telah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“
(Hadith Ibnu Hibban & Ad-Darimi)
Simpton Penyakit
1. Orang yang cinta dunia akan mengagungkan dunia padahal dunia itu hina.
Dia merasakan dengan mendapat dunia maka dia menjadi mulia. Olih itu dia akan bermati-matian mempertahankan tindakannya mengejar dunia. Orang yang tidak mendapat dunia dikira sebagai tidak mendapatkan kemuliaan. Tidak adalah angan mereka ini melainkan tipuan yang diperdayakan olih syaitan. Sungguhnya Nabi saw menggambarkan bahwa dunia itu lebih hina daripada bangkai kambing yang cacat.
2. Dunia dan isinya ini dilaknat oleh Allah kecuali yang dicintai oleh-Nya.
Sehingga orang yang cinta dunia akan terus-menerus mendapatkan fitnah. Bagi ahli dunia orang yang menasihati mereka dari para ulamak dan ahli akhirat adalah orang-orang bodoh yang tidak memahami kehidupan dunia padahal merekalah orang yang bodoh tersebut kerana mengejar dunia. Dan lebih parah mereka tidak sedar mereka sedang diperbodohkan olih dunia.
3. Orang yang cinta dunia akan menjadikan dunia itu sebagai tujuan padahal dunia ini hanyalah wasilah untuk menuju ke negeri akhirat.
Lalu dalam mengejar dunia mereka tidak lagi memperdulikankan batas-batas agama dan halal haram. Asal dapat kekayaan mereka akan bertungkus lumus siang dan malam. Pada hal semua yang mereka kejar dan kumpul itu akan disoal di akhirat nanti. Jika melanggar batas-batas agama maka nerakalah tempat tinggal mereka nanti. Adakah bersusah payah hidup di dunia untuk mendapat neraka dikira cerdik? Sebodoh-bodoh binatang lembu pun tidak mahu masuk ke dalam api.
Abu Musa Al-Asy’ary r.a. berkata Rasulullah saw bersabda :
مَنْ أَحَبَّ دُنْيَاهُ أَضَرَّ بِآخِرَتِهِ وَمَنْ أَحَبَّ آخِرَتَهُ أَضَرَّ بِدُنْيَاهُ فَآثِرُوا مَا يَبْقَى عَلَى مَا يَفْنَى
artinya :“Siapa yang cinta dengan akan dunia maka itu akan memudaratkan (kehidupan) akhiratnya. Siapa yang cinta akan akhirat, maka itu akan mengurangi kemewahannya di dunia. Rebutlah negeri yang akan kekal abadi (akhirat) dari negeri yang akan binasa (dunia).” (Hadith Imam Ahmad)
wallahua’lam
Sumber: Facebook Ustaz Azhar Idrus (Original)