Kita dapat beli kereta. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita dapat beli rumah. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita dapat naik gaji. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita dapat makan cukup. Boleh jadi ia rezeki anak-anak.
Kita dapat kerja baik. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita dapat bonus. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita dapat networking luas. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita dapat naik pangkat. Boleh jadi ia rezeki anak-anak.
Kita hidup bahagia. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita banyak masa lapang. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita tidak dibeban hutang. Boleh jadi ia rezeki anak-anak. Kita tidak putus duit. Boleh jadi ia rezeki anak-anak.
Hakikatnya kita yang sebenarnya menumpang rezeki anak-anak. Bukan anak-anak yang menumpang rezeki kita.
Semuanya boleh jadi rezeki anak-anak yang datang melalui kita.
p/s : Jangan sesekali anggap anak-anak dan pasangan sebagai beban. Mereka inilah pembawa rezeki yang sebenar-benarnya.
Sumber: Najmi Nawawi